Sekapur Sirih

Banyak sekali keburukan-keburukan kita sebagai suatu bangsa yang berdaulat. Setelah sekian lama kita merdeka, namun rasanya kita malah terbelenggu oleh penjajahan-penjahan yang JUSTRU bersifat internal.

Kenapa jakarta terjadi banjir? Kenapa sampah menggunung? Kenapa sungai kita kotor? Kenapa masih saja pejabat kita korupsi? Kenapa orang kita terlihat seperti orang yang kurang beradab dan kurang disiplin? Kenapa?

Mengapa kesalahan-kesalahan tersebut tetap lestari dan bahkan cenderung terlihat dilestarikan? Kita sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan mengapa. Sudah sedemikian egois-nya kah Masyarakat kita? Mengapa bangsa ini banyak sekali skandalnya? Apakah bangsa kita terlalu banyak berpolitik? Sudah saatnya untuk kita mengembalikan nilai-nilai luhur kita sebagai manusia yang berbangsa dan bernegara.

Teman-teman mari kita satukan hati dan pikiran kita untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Thursday, May 24, 2007

Filosofi Logo



Bentuk lingkaran menunjukkan sifat fleksibel, tidak kaku.

Lima lingkaran Merepresentasikan lima sila yang terdapat Pancasila, lima pulau terbesar di Indonesia.

Lima lingkaran dengan warna merah dan putih melambangkan bangsa Indonesia yang walaupun terlihat berbeda namun masih tetap satu warna yaitu satu Indonesia.

Satu lingkaran Besar adalah lambang dari pengikat tali persaudaraan bangsa kita yang kuat dan saling menghormati. Perwakilan dari Bhinneka Tunggal Ika. Dan sebagi simbolisasi misi Respek Indonesia untuk menyatukan Generasi Penerus Bangsa yang bangga akan Indonesia.

Warna Merah diluar lingkaran besar menunjukkan keberanian, semangat juang yang tinggi, serta kebanggaan untuk mengaku sebagai bangsa Indonesia (Bersifat keluar).

Warna Putih didalam lingkaran besar, menunjukkan ketulusan dan kesucian hati dari masing-masing pribadi bangsa Indonesia (bersifat kedalam).

Goresan krayon pada garis lingkaran dan warna, mewakili kepolosan anak kecil sebagai metafora generasi muda penerus dengan spontanitas dan kejujuran.

No comments: